Travel Style by You

Halooo semuanya...

Di blog pertama ini sebelum kita bahas banyak hal tentang traveling,
aku ajak kamu dulu untuk tau style traveling apa yang pas dan sesuai sama yang kamu mau,
bukan cuma asal ikut sugesti para travel bloger dan vloger aja,
but once again that suit to your style, yuk!


1. Knows Your Maximum Budget 💸

(photo from Pinterest)


Sebelum kemana-kemana, yang sangat basic banget untuk kamu ketahui adalah budget maksimal kamu untuk trip ini, tapi kenapa?
Simple aja, sebelum kamu ngulik-ulik tentang destinasi, hotel, kuliner, cafe dan lain-lain yang  nantinya akan jadi kepengenan berat banget tapi ujung-ujungnya kecewa karena ternyata ga masuk sama budget kamu, mending kamu save your emotion for your own truly trip.

Terus jangan sampai ada pandangan ke A harus punya duit segini, ke B duit segitu...hmm don't do that please, because traveling is very personal preference yang pada akhirnya akan balance sama kemampuan kita dalam membiayainya, jangan sampai terjebak oleh trip yang melampaui kemampuan finance kita yang beresiko tinggi jadi beban begitu kita pulang dari liburan ini.

Lalu kenapa budget maksimal, bukan minimal atau rata-rata?
Hal ini untuk menghindari kasus-kasus "kanker" (kantong kering) ketika traveling, ga enak banget kan lagi traveling terus ada case tertentu yang membuat kita terpaksa mengeluarkan uang tambahan di keadaan darurat seperti bayar denda tilang atau ketinggalan pesawat (hehehe pengalaman pribadi),
untuk itu penting banget mengetahui budget maksimal yang kalian sisihkan untuk trip kali ini,
jadi ketika kita planing, kita tau dimana saatnya kita harus mengerem atau mengurangi biaya-biaya yang kurang penting agar kita masih punya spacing dana untuk hal-hal yang datang tiba-tiba dan darurat selama traveling, planing agar apa yang nanti akan kita bayar itu masih dalam zona kemampuan finance kita, ga lebih-lebih, ga pas ambang batas, tapi beneran pas 👌.

2. Find Your Ticket! 🎫

(photo from Time)


Setelah kita tau nih kemampuan budget yang kita punya, akhirnya kita bisa memilih destinasi (kota/negara) traveling yang sesuai dengan kemampuan dan keinginan kita.
Carilah tiket transportasi udara/darat/laut yang kisarannya ga lebih dari 50% dari budget maksimal traveling kita, kurang dari 50% so much better, tapi sampai di angka 50% ini sebenernya akan jatuh jadi traveling yang lumayan apa-apa harus bener-bener di sesuaikan sama budget banget sih, jadi sudah pada fase selektif sekali dalam memilih hal-hal selanjutnya dan mempersempit pilihan. Is not a fun part to be honest 😞.
Jadi sebisa mungkin hindari memilih biaya perjalanan ke kota tujuan mepet 50%, under 50% is way better.

3. Find Your Personal Trip! 🏖

Nah part ini sebenernya yang paling menyenangkan!
Setelah tau nih kita mau ke kota/negara mana, saatnya mengulik lebih dalam "treasure" apa yang ada di kota itu, anything!

A. Travel Destination

(photo by Iren Gian, Park Guell)


Karna udah ada mbah google, semua jadi mudah, udah ada ratusan ribu artikel tentang destinasi wisata di setiap kota di dunia ini, kalau ini adalah trip pertama kamu ke kota/negara itu, pastikan kamu list semua top destination yang ada, biar level tourism yang kamu punya udah ada di level rata-rata 😆. Gamau cuma di level rata-rata? coba lanjutin keywords search kamu di google jadi lebih spesifik seperti "hidden treasure" misalkan, pasti bakalan keluar banyak banget artikel yang bahas tentang spot-spot tersembunyi yang masih jarang didatangi tourist dan super worth it, wah bakalan langsung naik level excellent nih kalo berhasil check the list hidden gems di kota/negara tujuan kamu.

Nb: Pssssst...di artikel terpisah (nanti) bakal aku kasih tau tips me-manage destinasi wisata agar efisien dalam segi waktu, biaya dan tenaga 😉

B. Culinary Destination

(photo by Iren Gian, sambel belut)


Sebelum kamu mencari nama-nama warung/restaurant/cafe yang bakal kamu datengin, luangkanlah waktumu sejenak untuk kepo tentang jenis-jenis kuliner khas destinasi tripmu, ini memudahkan kamu nanti dalam menentukan tempat yang akhirnya bakal kamu tuju. Semisal di Bali ada kuliner khas namanya nasi ayam pedas, lalu di Kyoto ada kuliner khas clear soup tofunya dan aneka olahan rebung pada musim semi (musim panen rebung tiap tahun), nah otomatis setelah kita tau makanan apa saja yang khas dan bikin kita sah udah menginjakan tanah kota/negara tersebut, kita bisa lebih gampang mencari warung/restaurant/cafe mana saja yang banyak direkomendasikan, baik itu oleh artikel berita/travel ataupun oleh review-review para traveler yang bisa kamu temukan di berbagai forum traveler seperti TripAdvisor , secara personal aku lebih banyak membaca rekomendasi dari traveler ketimbang artiketl-artikel terutama artikel yang berasal dari page kuliner/traveling yang kemungkinan besar isi rekomendasi dari mereka berdasarkan paid promote, sehingga tidak begitu pure honest review, tapi percayalah kalau sudah memasuki review traveler-traveler terutama yang terdapat dalam page komunitas traveler seluruh dunia, banyak wisatawan yang sangat jujur pada komentarnya, mereka akan menanggapi hal sesuai porsi kenyataannya, bila ada hal yang positif dan negatif pasti akan mereka sampaikan dan jelaskan kenapa mereka rekomendasikannya ataupun tidak.

C. Your Very Personal Accommodation

(photo by Iren Gian, sleeper train Munchen-Koln)


Kenapa judulnya sampai ada "very personal"?
Karna hal ini memang tidak bisa disamakan dengan trip orang lain, balik lagi kita harus melihat budget kita.
Kamu bisa pilih-pilih dulu tempat bermalam mana yang cocok dengan selera dan budget kamu, pilihlah beberapa option, jangan langsung pikirkan lokasinya, namun saringlah dahulu dengan selera dan budget maksimal yang telah kamu anggarkan, pasti akan menemukan banyak pilihan, terlalu banyak pilihan tidak apa-apa, nanti akan semakin mudah mengerucutkannya setelah melewati tahap ini.

Bisa bermalam dimana pun, seperti di hostel, hotel, resort, villa, boutique hotel, apartement, kos harian dan lain-lain.

Nb: pssssssst again...di artikel terpisah (nanti) akan ku berikan tips mencari hotel yang lebih mudah dan efisien, serta beberapa website yang aku rekomendasikan 😉

D. Choose Your Transportation

(photo by Rifqi Dwi Cahyadi, Padang Bai Port)


Jangan lupa tentukan jenis kendaraan apa yang bakal kalian gunakan selama traveling, apakah sewa mobil/motor/bus? naik transportasi umum? atau mungkin bawa kendaraan pribadi?
Walaupun kendaraan pribadi, ini tetap harus dicatatkan sebagai pengeluaran transportasi karena kendaraan pribadi pun masih tetap membutuhkan bahan bakar.
Transportasi juga sangat personal, ada yang memilih transportasi publik karena ingin merasakan as local citizen, ada yang memilih menyewa motor karena malas bersua dengan kemacetan, ada yang memilih menyewa mobil karena jarak tempuh yang akan didatangi nanti semuanya berjauh-jauhan dan lain sebagainya, its very personal, not judgement, feel free to choose what you ride.

4. Create Your Travel Style

(photo by Iren Gian, painter in Venice)


Setelah di part sebelumnya kamu menemukan berbagai pilihan destinasi wisata, kini saatnya kamu menyaringnya sesuai dengan kemungkinan waktu, jika kamu tipikel yang tidak suka terburu-buru atau mudah lelah, sebaiknya saringlah destinasi wisatamu menjadi minimal, agar kamu mempunyai cukup waktu untuk bersantai dan menikmati tempat-tempat yang kamu kunjungi, namun jika kamu sangat suka berpetualang dan tidak ingin melewatkan satu tempat pun yang kamu rasa worth it untuk dikunjungi, maka ini tidak menjadi limit dalam list destinasimu.

Selanjutnya liat berbagai lokasi dari warung/restaurant/cafe yang telah kamu list, pilihan pertama adalah carilah yang lokasinya berdekatan atau searah dengan destinasi wisatamu, ini akan membuat tripmu menjadi lebih efisien dan tidak begitu memakan banyak waktu serta tenaga, pilihan kedua adalah mendatangi destinasi kuliner yang "out of the road" (yang tidak sesuai dengan pilihan pertama) dengan catatan destinasi kuliner ini haruslah sangat sangat worth it untuk dikunjungi.

Lalu tentukan tempat bermalam yang telah kamu pilih beberapa sebelumnya, kamu bisa memilih 1 tempat yang menurutmu paling efisien menjangkau semua tujuan wisata dan kuliner dalam listmu atau memilih untuk stay di beberapa tempat selama kamu berlibur ini.

Setelah meng-create plan travelingmu, kamu bisa selanjutnya menambahkan/mengurangi lokasi wisata/kuliner bila budget travelingmu masih longgar/over budget.

Jadi jangan pernah menjudge biaya yang dikeluarkan seseorang untuk liburan mereka, karena ini sangat berkaitan dengan karakter pribadi, selera dan budget yang mereka siapkan.
Yang terpenting adalah seseorang haruslah bisa menikmati liburan mereka dan tidak meninggalkan beban setelah menjalani waktu traveling mereka.


Your Truly Personal Advisor














Iren Gian

Comments

Popular posts from this blog

Tokyo Subway Pass